Ini Lah Penyebab Badai Matahari Lebih Kencang Yang Akan Melanda Bumi
Penyebab Badai Matahari 6% Lebih Kencang
Iya kali ini kita perlu takut
cahaya matahari yang terlalu banyak
kurang bagus bagi kita,sinar ultraviolet
yang berbahaya untuk kulit makanya
manusia telah mengadaptasikan spektrum
pigmentasi kulit semakin banyak cahaya
matahari ini tinggal semakin banyak juga
pigmentasi yang kita perlukan topi lebar
dan tabir surya ber-spf tinggi bebas
minyak juga bisa ngebantu terutama bagi
orang berkulit cerah
Lalu gimana ya bumi
kita bakal mengantisipasinya nah
terlebih dulu kita perlu bikin estimasi
yang pas mengenai matahari yang ngamuk
ini, matahari memasuki siklus aktif tenang
dan aktif lagi tiap 22 tahun dan pasang
surutnya terjadi tiap 12 tahun penyebab
kejadian ini masih belum diketahui dan
cuma terjadi begitu aja mungkin memang
ada Al ini sih tapi para saintis belum
bisa mastiin yang mereka tahu tiap
siklusnya dibarengi dengan pergantian
kutub magnet matahari peristiwa ini
cukup bikin kaget apalagi kutub magnet
bumi enggak pernah kebalik selama 600
ribu tahun terakhir belakangan ini
matahari terlihat sangat tenang dan
kondisi terkalem Yg udah berlangsung
lebih dari 100 tahun yang lalu kondisi
ini juga bikin kita bertanya-tanya
siklus aktif tenang dan aktif nya telah
berubah jadi aktif tenang dan terang
lagi itupun masih berubah-ubah tapi aku
mau ngebocorin soal prediksi kondisi
matahari dalam beberapa tahun kedepan
sebutan tenang aktif dan ngamuk ini
ditentukan dari jumlah radiasi energi
tinggi yang terlepas dan untungnya
cahaya tampak pada matahari enggak
banyak berubah sehingga kita bisa
terhindar dari masalah serius kalau
matahari enam persen lebih redup bumi
akan membeku tapi kalau cahayanya enam
persen lebih bumi akan terbakar.
Cara
termudah untuk nyari tahu aktivitas
matahari adalah dengan mengamati bintik
matahari semakin banyak bintiknya maka
semakin tinggi aktivitasnya diagram
kupu-kupu bisa melacak aktivitas bintik
matahari tiap 12 tahun caranya dengan
nunjukkin proses hilang dan munculnya
bintik matahari secara berkala di
berbagai bagian matahari.
Nasa memprediksi matahari tengah
memasuki siklus tenang seperti siklus
sebelumnya Tapi kelihatannya juga enggak
begitu saat ini matahari kita memasuki
siklus ke-25 siklus 12 tahunan ini
dicatat pertama kali pada tahun
1755 dan siklus aktivitas matahari ini
diperkirakan akan mencapai puncaknya
pada tahun 2025 jumlah bintik matahari
yang terlihat telah melampaui perkiraan
Nasa jadi kelihatannya siklus ini enggak
akan tenang, bumi diprediksi akan
mengalami radio
Andaikan matahari
separagraf selama beberapa tahun ke
depan di awal Februari tahun ini 40 dari
49 Satelit komunikasi Space X di atas
atmosfir Bumi hancur lebur oleh ledakan
matahari angin Surya atau gas plasma
elektromagnetik berkecepatan tinggi dari
matahari telah menekan atmosfer bumi
hingga menyebabkan satelit inmarsat
kehilangan integritas orbitnya kemudian
jatuh lagi ke bumi
bintik matahari memang kelihatan hitam
tapi sebetulnya enggak gelap hanya saja
Ah nggak seterang permukaan matahari
untuk lebih jelasnya kamu bisa nyalahin
bohlam 25watt lebih dekat bohlam 100watt
bohlam yang 25watt kelihatan gelapkan
begitupun dengan bintik matahari objek
ini selalu muncul berpasangan karena
pengaruh badai magnetik di dalam gas
plasma satu biliknya bermuatan magnet
positif dan satunya lagi negatif jarak
diantara kedua bintik bisa berkali-kali
ia bumi dan disinilah arus listrik
mengalir kan busur api yang berasal dari
gas terionisasi
suar matahari juga nggak kalah penting
ledakan elektromagnetik What ini punya
keterkaitan dengan bintik matahari saat
gas plasma matahari yang super panas itu
terus berpilin garis medan magnet pada
bintik matahari juga ikut berpilin Lalu
setelah garis ini patah ledakan kuat
akan melepaskan radiasi sinar x dan
sinar gamma dalam kecepatan cahaya gas
kasat mata juga ikut terlepas suar
matahari punya sistem klasifikasi
berdasarkan kekuatannya yang paling
berbahaya adalah suara matahari kelas X
jenis suara ini bisa mematikan radio di
seluruh dunia serta membahayakan satelit
para astronot dan penumpang pesawat di
ketinggian suar matahari keras menghasilkan aurora cantik di kedua
kutub bumi sedangkan suar matahari kelas
C enggak menimbulkan efek berarti tapi
suara matahari enggak kebanyakan paling
besar di permukaan matahari
Simi singkatan dari coronal mass
ejection atau lontaran massa korona jauh
lebih masif dan lebih berbahaya kalau
sampai mengarah ke bumi jadi singkatnya
lontaran massa korona adalah ledakan
yang berasal dari korona matahari
ledakan ini melepaskan jutaan ton gas
terionisasi panas dari korona kata
Corona sendiri berasal dari bahasa Latin
yang berarti mahkota bagian ini berupa
lapisan tipis gas terang di sekitar
permukaan matahari korona matahari jauh
lebih panas dari permukaan nya suhu
permukaan matahari berada di Kisaran
5550 derajat Celcius sedangkan suhu
korona nya sekitar
555555
111.000 derajat Celcius kalor suhu
korona matahari jauh lebih panas ya
Memangnya proses apa aja yang
berlangsung di situ para saintis masih
perlu mendalaminya
teori terbaru menyatakan
Corona disebabkan oleh gelombang bunyi
dan reaksi nuklir matahari bisa
menghasilkan banyak bunyi proyek Gong
singkatan dari global Association
networking grup alias group jaringan
osilasi Global didirikan untuk mengamati
gelombang bunyi di Matahari ini rupanya
matahari kita bisa ngeluarin Bunyi atau
berosilasi mirip lonceng makanya para
Scientist mendirikan 5 tempat observasi
di seluruh dunia yang berlokasi di India
Australia kepulauan kenari cilik dan
Amerika Serikat di tempat-tempat ini
mereka mengamati lebih dari 10 juta
gelombang bunyi yang bergerak di
permukaan matahari dan sekitarnya karena
saat ini matahari berada dalam fase
aktif kita bisa ngelihat lontaran massa
korona yang lebih kuat karena bumi gas
yang dilepaskan matahari Kemudian
terionisasi sedangkan elektron yang
terlepas oleh panas akibatnya bisa
terjadi badai Proton di ruang angkasa
yang bergerak secepat
Wah 67 Km per detik
inti atom bermuatan positif Ini
kemungkinan besar akan dihambat atau
dibelokkan oleh medan magnet di sekitar
bumi atmosfer kita nggak bisa menangkal
badai Proton meski 1,6 KM udara diatas
bumi bisa menghentikan sinar-x dari
suara matahari angin partikel cuma bisa
dihentikan oleh magnetosfer bumi Aurora
cantik disekitar kedua kutub magnet bumi
bisa aja muncul bahkan kemungkinan besar
akan meluas sampai ke garis lintang
tengah saat bumi melintasi pelepasan
massa korona
Amerika Serikat baru aja meluncurkan
produk antariksa menuju korona matahari
area ini bisa meluas sampai
berkilo-kilometer bahkan punker solar
Pro telah menjelajahi permukaan matahari
sejauh
6236456 M atau sekitar sepersepuluh
kalinya jarak matahari ke Merkurius
meski terpapar suhu setinggi 1300 12°
Celcius Prof ini tetap berada pada suhu
ruangan pelindung panas dari komposit
karbon setebal 11,4 3 cm mampu
melindungi stetoskop dan magnetometer di
dalam perut semua perangkat ini
digunakan untuk mengukur intensitas
angin Surya kelima antena yang mengarah
ke gas Corona terbuat dari alloy yang
bisa menahan suhu ekstrim
siklus tenang matahari yang berlangsung
dua kali sekaligus kayak gini bikin kita
jadi was-was bintik matahari sama sekali
enggak terlihat dipermukaannya dalam
waktu lama seakan-akan distorsi magnetik
yang Biasanya kita lihat di fotosfer
telah runtuh di bagian dalam magnetisme
kuat sedang naik ke permukaan dan
menembus korona
Pusat nasional riset
atmosfer di boulder Colorado Amerika
Serikat memprediksi siklus matahari
ke-25 ini akan jadi salah satu siklus
terkuat siklus matahari sebelumnya
sangat tenang dan cuma ada 116 milik
matahari yang terlihat padahal
tanya berada diangka 170 menurut prediksi. Pada siklus matahari ke-25 akan
ada
210-260 bintik matahari makanya siklus
ini akan jadi salah satu siklus terkuat
sepanjang masa.
Ayo kita akan kehilangan lebih banyak
satelit karena angin Surya bertiup lebih
kencang Selain itu jaringan listrik kita
akan mengalami kelebihan daya saat
Puncak badai Proton pada tahun 2025
artinya akan terjadi gangguan layanan
internet ketika Proton bermuatan positif
melewati kabel dan trafo hingga
mengalirkan daya berlebih
12-09-2018 9 silam pelepasan massa
korona kuat melanda Planet kita dan
mengacuhkan jaringan listrik
jangan-jangan hal kayak gini bakal
terjadi lagi dalam waktu dekat Semoga
aja nggak tapi kita perlu Waspada